Sabtu, 07 November 2009

Arti Sahabat




Pada saat menulis cerita ini, sambil menikmati sebungkus Djarum Black dan ditemani secangkir kopi panas.......hmhmhmhmmh.....mantapnya....key langsung saja ke topikya yach....!!!
            arti sahabat yach itulah dua buah kata yanh sangat sulit untuk terpisahkan satu sama lainnya, jika kita pernah mengalami pengalaman tentang betapa berartinya sebuah persahabatan dalam hidup ini....
            Menurut para ahli manusia adalah makhluk sosial, dimana kita tisak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain...nah bagaimana dengan arti sahabat?...yach menurut saya persahabatan  adalah sebuah keadaan dimana kita telah terikat secara batin dengan seseorang  atau lebih, untuk menjalis sesuah ikatan sosial yang dilandasi atas dasar saling percaya, tapi bukannya pacara ycah....!!!
            Kisah ini saya alami takkala saya sedang kuliah di sebuah kota kecil yang sejuk, dimana saya mempunyai banyak sekali teman,......yang tentunya dalam artian positif, namun teman bukanlah sahabat…nah kalau tentang sahabat saya punya kisah tersendiri, dimana persahabatan antara kami sudah berjalah selama -+ lima tahun, dia selalu memberi support dan nasehat jika saya butuh….begitu pun sebaliknya. Jika ada masalah semuanya sepertinya sangat mudah terselesaikan karena semuanya dibawah santai aj…..! dibawa ketawa……! Eh….legah lagi deh rasanya……
            Bagaikan sebungkus Djarum Black Slimz yang mampu menamoung banyak batang rokok dalam sebuah bungkus yang kecil dan tipis….sehingga rokok yang ada didalamnya aman dan tetap terjaga aroma dan rasanya, begitulah ibaratnya “persahabatan”  kami,  kami selalu saling menopang satu sama lain dalam berbagai hal, dan ketulusan hati serta rasa kebersamaanlah yang menjadi dasar persahabatan kami.
            Seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya kami harus berpisah karena dia telah menamatkan kuliahnya dan harus segera pulang ke kampung halamannya…nah disitulah saat2 yang sangat sulit bagi kami untuk berpisah dan sangat terasalah “arti sahabat” disat kita harus merelakan seorang sahabat terbaik kita untuk pergi.

            Namun, kembali saya sadari bahwa saya harus merelakan kepergiannya untuk masa depannya, mungkin dengan begitu hidup akan lebih bermakna. Dengan merelakan dia untuk pergi berarti saya telah memberinya ruang untuk berkembang dan maju.
            “untuk sahabat”, trimakasih atas semua kebaikanmu selama ini, engakau bukan saja seorang sahabat tapi lebih dan seperti saudara bagiku, “sahabat sejati” selamat jalan dan raihlah masa depanmu disana muda-mudahan suatu saat nanti kita dapat bertemu lagi….dimana kita akan bercerita tentang kisah persahabatan kita dahulu.


READMORE...

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service